Lapas Kelas IIA Bukittinggi Gelar Pembajakan Tanah untuk Lahan Produktif

    Lapas Kelas IIA Bukittinggi Gelar Pembajakan Tanah untuk Lahan Produktif
    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Haris Sukamto didampingi Kepala Lapas Bukittinggi Marten dan Seksi Kegiatan Kerja.

    Bukittinggi-Dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan sebagai bentuk dukungan pada Program Katahanan Pangan Nasional, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi didukung Ka. Kanwil Kemenkumham Sumbar menggelar pembajakan tanah untuk lahan produktif (04/07).

    Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Haris Sukamto hadir didampingi oleh Kepala Lapas Bukittinggi dan Seksi Kegiatan Kerja.

    Dalam kegiatan pembajakan tanah ini. Rencananya akan ditanami bawang merah. Sebelumnya Lapas Bukittinggi telah sukses melakukan empat kali panen raya dengan hasil yang maksimal.

    Bawang merah merupakan bahan yang sifatnya konsumtif untuk daerah Sumatera Barat maupun skala Nasional. Tanaman Bawang merah merupakan tanaman yang digolongkan sebagai rempah dan bumbu terutama bagi hidangan masakan khas Minangkabau.

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas dan jajaran terkait dalam gerakan pembajakan tanah untuk dijadikan lahan yang produktif.

    "Hari ini saya ikut melakukan pembajakan lahan di Lapas Bukittinggi semoga hasil dari lahan ini akan semakin produktif untuk kedepannya sehingga sangat membantu pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional" ujar Kakanwil.(Fang).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Martias Wanto Hadiri Pengukuhan Pengurus...

    Artikel Berikutnya

    Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi Kunker...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Tags