Bukittinggi--Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memberi perhatian besar kepada ratusan pelajar pecinta Al-Quran di daerah Bukittinggi dan Agam dengan memberi ijin masuk gratis ke Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan, Minggu.
Sekitar 300 pelajar dari sepuluh pondok tahfiz atau penghafal Al-Quran itu diberi perhatian khusus oleh Wako Erman Safar yang menurutnya akan menjadi generasi hebat Sumatera Barat nantinya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
"Kami gratiskan masuk Kebun Binatang dan Benteng Ford De Kock, dua objek wisata unggulan Bukittinggi kepada pelajar unggulan juga, yang berusaha menjadi anak-anak soleh dan solehah dengan menjadi penghafal Al Quran, " kata Erman Safar.
Tidak hanya menggratiskan biaya masuk, Wako Erman secara pribadi juga mengirimkan konsumsi berupa ratusan nasi bungkus kepada kelompok penghafal Al-Quran ini.
Wako memberi apresiasi tinggi kepada santri dan pengajar yang menurutnya pantas diberikan penghargaan dan kemudahan sesuai program Pemkot Bukittinggi "Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfiz" yang telah diluncurkan bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) sebelumnya.
"Mereka anak-anak hebat, calon penghuni surga, anak yang pantas dan harus diberikan penghargaan tinggi, saya secara pribadi memberikan kesempatan mereka belajar menghafal Al Quran sambil menikmati alam, " kata Erman Safar.
Baca juga:
Memaknai Hari Arak Bali
|
Wako mengaku baru mendapat informasi adanya kelompok penghafal Al Quran yang berencana melakukan safari alam sambil belajar sehari sebelum rombongan besar ini masuk.
"Awalnya hanya diberikan potongan setengah harga, begitu saya tahu mereka dari penghafal Al Quran, langsung digratiskan, " ujarnya.
Ratusan anak usia dini ini merupakan satu rombongan yang digagas oleh TPQ dan Pondok Tahfiz Ar-Raudhah, Bantodarano, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kota Bukittinggi.
Pembina Pondok Tahfiz Ar-Raudhah, Zainul Bakhri (50) menyatakan kebahagiaan dan tidak menduga Wali Kota Bukittinggi memberikan penggratisan biaya masuk TMSBK sekaligus memberikan konsumsi kepada ratusan santri.
"Alhamdulillah, benar-benar kami tidak mengira, kami sebelumnya tidak pernah bertemu Wali Kota, ini kejutan sekaligus berkah, semoga beliau selalu dimudahkan dalam mengurus kota ini, " kata
Menurutnya, sebelumnya penggalangan dana dilakukan secara mandiri dan pelajar diminta membawa bekal sendiri dari rumah mengingat kemungkinan biaya yang cukup besar masuk TMSBK.
"Dengan adanya perhatian Pak Wali, kami bisa menyisihkan dana yang terkumpul untuk operasional Tahfiz dan TPQ nantinya, anak-anak sangat bergembira, mereka kami beritahu bahwa Wali Kota memberikan perhatiannya, sekali lagi terimakasih Pak Wali, " katanya.
Ia menyebut kegiatan di TMSBK untuk menyegarkan hafalan Al Quran santri sekaligus ajang silaturahmi sebelum masuk Ramadhan.
"Kami berkolaborasi dengan pondok tahfiz dari Talao, Guguak Bulek, Manggis Gantiang, Pakan Ladang, Kamang Magek, Patanangan Jalikua dan Embun Pagi, " pungkasnya.(Linda/