Bukittinggi - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bukittinggi kota Bukittinggi menggelar acara perpisahan unik, dimana berkolaborasi dengan pihak Damkar kota Bukittinggi di Taman Balaikota Kubu Gulai Bancah pada Kamis(25/05).
Acara tersebut adalah yang perdana yang dilaksanakan MIN Kota Bukittinggi yakni berkumpul dan bernyanyi serta dengan menyemprotkan air ke sekelompok siswa dan wali murid serta para guru yang tengah menyanyikan lagu perpisahan seperti yang viral di Tiktok pada umumnya.
Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah MIN Kota Bukittinggi Dra Elvirahmi MA, bahwa sebenarnya acara ini hanya merencanakan perpisahan biasa saja di tanggal 24 dan 25 Mei.
Baca juga:
SPORC Harus Berani Lawan Perusak Hutan
|
"Dan kami juga mempunyai paguyuban kelas untuk itu, ini adalah salah satu inisiatif dari Paguyuban untuk itu kami menghargai juga keinginan Paguyuban yang ingin membuat kesan atas perpisahan anak anak kita ini, " ucap Dra Elvirahmi.
Lanjut dikatakannya, jadi rasanya kita bisa memfasilitasi acara ini selagi masih didalam koridor dan sopan dan menghargai budaya kita.
Baca juga:
Anies Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia
|
"Sebenarnya awalnya juga kami kaget karena kami tidak merencanakan sebelumnya dan ini nampaknya surprise dari pengurus paguyuban 6A, 6B, dan 6C dan Alhamdulillah mereka cukup kompak kerjasama dengan tasan juga cukup bagus, " terangnya.
Dijelaskannya, Inilah salah satunya kegiatan yang menurut mereka akan terkenang lama oleh anak-anak
"Insya Allah kami pihak sekolah juga mensupport acara ini, " kata Elvi.
Ia berharap kepada anak-anak, bahwa ketika kalian sudah lepas dari sini seperti tema kita yakni melayang setinggi awan, merunduk sedalam lautan.
"Jadi bagaimanapun, setinggi apapun kalian sepintar apapun, sehebat apapun, jangan lupa bahwa kalian berasal dari Madrasah dan tolong dijaga ciri khas madrasahnya sebagai anak-anak Madrasah dengan generasi Islam, " harapnya.
Ia juga berharap kepada para siswa dalam menghadapi perjalanan melanjutkan sekolahnya bermacam-macam yang tantangannya,
"Disatu sisi dia berharap disatu tempat, tetapi disisi lain Allah berharap ditempat lain, dan kami berharap agar dia bisa menerima dan siap dengan segala konsekwensinya apakah susah ataupun senang, " pungkasnya.
Seperti kita ketahui Madrasah Ibtidaiyah Negeri beralamat dijalan Kusuma Bakti Kubu Gulai Bancah kecamatan Mandi Angin Koto Selayan kota Bukittinggi dengan jumlah siswa kelas 6 SD sekitar 93 siswa dengan 3 rombel.
Kasi Ops Damkar kota Bukittinggi Dedy Aprianto juga menyampaikan bahwa, Pemko kita Bukittinggi yang diwakili Dinas Pemadam Kebakaran kota Bukittinggi ikut membantu program pendidikan terutama untuk memeriahkan acara perpisahan Min Kota Bukittinggi yang g digelar saat ini.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran kami dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat, ada kedekatan dengan sekolah-sekolah dan juga bisa bermitra serta berkolaborasi dengan semua sekolah baik SD, SMP maupun SMA, " harap Dedy.
Penulis :( LINDAFANG).